Hai..
(haha gak nyambung aja ya tiba-tiba nyapa sok manis gini) bingung ini mau mulai darimana.. gini, sebenernya ini bukan blog baru aku. Ini blog dibuat kira-kira tahun zzz (lupa -_-) kira-kira 2008/2009 gitu. lebih dari setahun gak dibuka sampe expired dan akhirnya harus verifikasi ulang. Sekarang pengen kembali nge-blog lagi. dan pengen semua baru, sampe akhirnya template dan headernya pun baru :p gak cuman itu, postingan lama juga aku hapus semua, jadi anggap aja ini postingan pertama. kwkkwk.
Di postingan ini, aku mau tulis tentang Instagram mulai dari arti, fitur, sampe hasil foto yang aku ambil dan aku share melalui Instagram. Soalnya aku IGers yang memang lagi tergila-gila dan lagi sangat doyan share foto di Instagram. Sampe-sampe Favicon blog aku yang sekarang pun icon instagram :D .
Instagram adalah sebuah aplikasi gratis dari iTunes yang fungsi utamanya adalah saling sharing foto kepada sesama pengguna Instagram. Saat ini, aplikasi ini hanya bisa digunakan oleh produk apple seperti iPad, iPhone, ataupun iPod yang memiliki versi iOS mulai dari 3.1.2. Selain itu, jika kita mengunnggah foto ke Instagram, kita juga bisa men-share nya langsung ke Facebook, Twitter, Tumblr, dan lainya.
Instagram adalah sebuah aplikasi gratis dari iTunes yang fungsi utamanya adalah saling sharing foto kepada sesama pengguna Instagram. Saat ini, aplikasi ini hanya bisa digunakan oleh produk apple seperti iPad, iPhone, ataupun iPod yang memiliki versi iOS mulai dari 3.1.2. Selain itu, jika kita mengunnggah foto ke Instagram, kita juga bisa men-share nya langsung ke Facebook, Twitter, Tumblr, dan lainya.
Bayangin aja ya, hanya dengan barang ringan seperti iPad, iPhone atau iPod yang sudah kita instal aplikasi Instagram, kita uda bisa menghasilkan foto dengan efek seperti hasil kamera polaroid jaman beberapa dasawarsa lalu. Dulu itu, para photographer harus menggunakan kamera polaroid tertentu, dan jenis film polaroid tertentu untuk menghasilkan sebuah efek seperti yang ada di Instagram sekarang. Misal, untuk menghasilkan efek Earlybird Filter, itu harus memakai kamera polaroid SX-70 dan film polaroid 600 yang sudah expired. kebayang kan gimana ribetnya masa itu? 
Pada versi awalnya, Instagram memiliki 15 efek-efek yang dapat digunakan oleh para pengguna pada saat mereka hendak menyunting sebuah foto. Efek tersebut terdiri dari: X-Pro II, Lomo-fi, Earlybird, Sutro, Toaster, Brannan, Inkwell, Walden, Hefe, Apollo, Poprockeet, Nashville, Gotham, 1977, dan Lord Kelvin. Namun tepat pada tanggal 20 September yang lalu Instagam telah menambahkan 4 buah efek terbaru yaitu; Valencia, Amaro, Rise, Hudson dan telah menghapus 3 efek, Apollo, Poprockeet, dan Gotham dari dalam fitur tersebut. Di dalam pengaplikasian efek sekalipun para pengguna juga dapat menghilangkan bingkai-bingkai foto yang sudah termasuk di dalam efek tersebut. Fitur lainnya yang ada pada bagian penyuntingan adalah Tilt-Shift. Tilt-shift ini, sama fungsinya dengan efek kamera melalui instagram, yaitu untuk memfokuskan satu titik pada sebuah foto, dan sekelilingnya menjadi buram. Dalam penggunaannya aplikasi Tilt-Shift memiliki 2 bentuk, yaitu persegi panjang dan juga bulat. Versi terbarunya lagi saat ini, Instagram juga memiliki fitur terbaru yakni Lux, juga filter baru bernama Sierra.
beuuhaha, yang niat awalnya mau posting yang singkat, jelas, padat, dan tepat malah jadi nyerocos gak karuan gini.. yauda sampe disini dulu postingan pertama di wajah blog baru aku ini. Berikut ini foto-foto (yang gak seberapa, masih cupu, masih kelas ikan teri) yang uda aku share lewat Instagram. 
